Sabtu, 06 Juni 2009

MODEL DARPA (TCP/IP)

Model TCP/IP memili 5 layer yang bekerja dari layer teratas menuju kebawahbawah sesuai urutan : aplication, transport, network, data-link, physical. Kelima layer tersebut disusun berdasarkan lima prinsip yang harus diikutiuntuk menentukan layer dalam komunikasi, yaitu :
Ø Layer dibuat jika ketika diperlukan pemisahan level yang secara teori diperlukan.
Ø Masing-masing layer memiliki fungsi yang jelas.
Ø Setiap fungsi dari masing-masing layer telah ditentukan agar sesuai denganstandart protokol secara internasional.
Ø Batas kedua layer telah ditentukan untuk mengurangi informasi menerobosantarmuka layer.
Ø Setiap layer ditentukan dengan jelas fungsinya, tetapi jumlah layer sebaiknyasekecil mungkin untuk menghindari arsitektur yang luas.

1. Physical Layer
Physical-layer dipergunakan untuk mengtransmisikan data per bit melewatisaluran komunikasi. Susunan bit tersebut mungkin mewakili pengiriman file ataurekord dari file database, physical-layer mengabaikan arti (melupakan) susunan bittersebut, untuk selanjutnya akan dikodekan menjadi digit 1 dan 0 atau menjadi bentukanalog. Physical-layer menangani proses mekanis, elektris dan prosedur antar mukadalam media fisik (saluran transmisi, driver, sensor, pencatu, dll.).

2. Data Link/Network Access Layer
Data-link-layer dibentuk berdasarkan kemampuan transmisi dari physicallayer.Susunan bit yang akan dikirim atau diterima dikumpulkan dalam kelompokyang disebut frame. Dalam konteks LAN, frame dapat berarti token-ring atau ethenetframe.Awal dan akhir frame di tandai dengan susunan bit khusus, sehingga frame tersusundalam susunan bit yang terdiri atas address-field, control-field, data-field, dan errorcontrol-field, yang masing-masing memiliki fungsi tertentu.

3. Internetwork Layer
Network-layer dibentuk berdasarkan hubungan node-to-node yang disediakanoleh data-link-layer. Pelayanan data-link secara node-to-node menuju jaringan akanmenjadi meningkat dengan adanya layer ini, sehingga data-link-layer dapat menambahpelayanan untuk rute lintasan sejumlah packet (bagian dari informasi yang beradapada network-layer) diantara beberapa node dihubungkan melewati jaringan yangkompleks secara berubah-ubah.Disamping melayani proses routing, network-layer membantu menghilangkankemacetan dengan cara mengatur aliran data. Disamping itu network-layer dapatmembuat kemungkinan agar dua jaringan dapat dihubungkan menerapkan uniformaddresing-mecanism ( suatu mekanisme untuk pengalamatan sejenis).Sebagai contoh jaringan lokal Ethernet dan Token-ring memiliki alamat datalinkyang berbeda tipenya, untuk menghubungkan dua jaringan tersebut makadiperlukan uniform-addressing-mechanism yang dapat dimengerti oleh Etrhernetmaupun Token-ring. Untuk jaringan yang berbasis Novel-Netware maka digunakaninternet-packet-exchange (IPX) sebagai protokol network-layer, sedangkan jaringanberbasis TCP/IP digunakan internet-protocol (IP).

4. Transport Layer
Transport-layer menyediakan perbaikan untuk melayani network-layer.Lapisan ini membantu dalam meyakinkan pengiriman data dapat diandalkan danmenggabungkan data yang telah dikirim dari ujung ke ujung. Untuk meyakinkanpengiriman data dapat diandalkan transport-layer berdasarkan kepada mekanismepengontrolan error yang disediakan oleh layer yang lebih rendah, jika layer yangdibawahnya tidah mampu untuk mengerjakan maka transport-layer akan bekerja lebihkeras. Pada layer ini merupakan kesempatan terakhir untuk mengatasi error, tetapipada kenyataannya transport-layer menyediakan pengiriman yang bebas error.Transport-layer juga bertanggung jawab untuk membuat hubungan-hubungansecara logis pada sebuah hubungan jaringan, proses ini disebut multiplexing atau timeDiktatsharing terjadi ketika nomer sambungan transport dibagi pada sambungan jaringanyang sama.

5. Application Layer
Application-layer berisi beberapa protokol dan fungsi yang diperlukan olehpemakai aplikasi untuk melakukan jenis komunikasi yang diinginkan. Contoh fungsiutama yang diperlukan adalah :
- Protokol menyediakan fasilitas penyedia file secara remote, seperti open, close,read, save, write dan membagi akses ke file tersebut.
- Akses transfer file dan database secara remote.
- Fasilitan menangani pesan untuk aplikasi e-mail.
- Fasilitas direktori global dan lokal pada sumber daya jaringan.
- Cara yang seragam untuk menangani berbagai monitoring sistim dan peralatan.
- Menjalankan perintah secara remote.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar